Rabu, 01 Februari 2012

selubung bisu

Kita berhadapan namun tatapan kita berlarian, adakah rasa ingin bertemu itu hilang..
Bagaimana bisa dua manusia yg lama saling mencari tahu keadaan dan keberadaan malah merasa asing..
Ketahuilah, bahwa cuma ingkar yang bisa menjelaskan..

Aku tak bisa bicara,
Tapi barangkali tatapan bisa mengurai segala yang ingin kubicarakan..
Maka dudukan hatimu ditempat kau duduk, ialah di depanku..
Menatap mataku yang tak bisa lagi menyembunyikan isi hati..

Rasakan bahwa takdir sedang menyelubungi kita..
Aku, kamu, kita tak bisa bergerak apalagi melawan..
Kita terperangkap dalam selubung yang penuh sesak dengan cinta, ego, ambisi, dan saputan darah yang tak pernah kita minta..
Kita datang di rimba yg tak sempat kita duga,
Aku kamu datang dengan warisan yang tak bisa kita tawar-tawar..
Dan kita sudah menghirup udara tanpa bisa pilih-pilih..
Semuanya sudah satu paket, seperti sebuah smartphone yg diciptakan bersamaan dengan pelengkap..
Aku kamu bisa hidup karenanya, karena tek-tek bengek itu..
Mau tidak mau, suka tidak suka..

Kamu bukan apa-apa bagiku, begitupun aku..
Bahkan untuk saling menjadi tek-tek bengek bagi yang lainnya saja kita tak pernah..
Namun ada makna yang tak bisa aku urai satu persatu.. Entah bagimu..
Yang jelas bukan sekedar debu..

Kubilang kita terperangkap dalam selubung..
Kendati kita bisa saling memberi dan menyakiti sekaligus..
Aku kamu seperti air dan api dalam tabung berlainan..
Air akan keluar untuk meredakan api yg mengamuk..
Begitupun api yang akan melindungi keberadaan air dari cemaran kuman..

Tapi sadarilah ruang kita berbeda..
Lihatlah pula diri yang tersusun dari senyawa yang tak mungkin padu..
Berhentilah untuk melawan semestamu..
Kita harus memecah, dan pulang ke selubung kita masing-masing..
Sebelum sama-sama musnah..
Tanpa memaksa yang lainnya percaya..
Perduliku hanya kepadaku, dan kepadamu..

Sekarang kau boleh menunduk,
tenggelam lagi dengan tatapanmu..
Jika mau, bawa pulang juga hatimu yang sedari tadi tak henti mondar-mandir..
Kedalam selubungmu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar