Perpisahan itu kenapa begitu akrab denganku
Padahal aku tak pernah sama sekali ingin mengenalnya
Gilanya, perpisahan tak pernah datang dengan sosok yang sama
Ia selalu datang dengan wajah yang tak kukenali
Perpisahan selalu menipu dengan wajah manis
Sampai aku tak pernah berhasil mengelak..
Perpisahan datang selalu harum melati tapi pulang seperti
belati yang melepaskan ikatanku dengan yang mereka bilang
kenangan...
Kami yang tadinya satu, kemudian berurai mencari jalannya
sendiri...
Aku dan kenangan seperti dua bumi yang berputar ke arah yang
berbeda,
Sekencang apapun aku memegangnya ia kemudian akan lepas juga
Lalu kami berputar lagi dan tenggelam dalam episode lain dalam semestanya
Untuk saling mengenang, untuk saling melupakan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar