"sudah setahun lebih kita tak bertemu sapa, kamu apa kabar?"
tiba-tiba aku menemukan kalimat tanya itu dalam email.
"oh, aku baik!" aku menjawab dengan ragu-ragu.
"masih kuliah apa udah lulus?" kamu mengejarku dengan pertanyaan berikutnya.
"eh iya masih, lagi skripsi..." aku menjawab pendek-pendek.
"lucu juga ya kita kok bisa ga ketemu selama ini..."
kamu menyebutnya lucu?! yang benar saja....
"ehm iya"
"salah kamu sendiri kan?"
"iya semuanya salahku..."
"terus?"
"aku minta maaf.."
"udah dimaafin kok!"
"makasih..."
"kemana aja kamu selama ini?"
"aku ada di dekatmu..."
"kenapa tak pernah menyapa?"
"bukankah tidak semua perhatian harus menjadi kata?"
"tapi gimana aku tau kamu ada?"
"keberadaan bukan satu-satunya cara aku hadir kan?"
"lalu, kenapa kamu tak pernah mencari aku kalau kamu ingin aku ada?"
"ah..."
"aku hanya pergi untuk diam, untuk mengendapkan segala rasa, dan menunggu saat yang tepat untuk menemuimu lagi.."
*hening*
"bukankah kita perlu diam sejenak, agar kata-kata menjadi bermakna?"
